Pages

Senin, 09 Januari 2012

Tugas Biologi Praktikum Percobaan Ingenhauz


1.1Landasan Teori
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan (sintetis) zat organic (gula) dari zat anorganik (air dan karbon dioksida) dengan bantuan energy cahaya(foton) matahari. Dalam fotosintesis dihasilkan glukosa dan oksigen. Organisme yang mampu menyusun senyawa organic dari senyawa anorganik disebut organism autotrof. Berikut adalah reaksi fotosintesis:
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + O2
      Pada kloroplas terjadi transformasi energy, yaitu dari energy cahaya (foton) sebagai energy kinetikberubah menjadi energy kimia sebagai energy potensial berupa ikatan senyawa organic pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim fotosintesis dapat berlangsung dengan cepat dan efisien.
Laju fotosontesis dipengaruhi oleh factor dalam dan luar. Faktor dalam yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah keadaan struktur daun yang memungkinkan resistensi terhadap difusi CO2 dari atmosfer ke permukaan kloroplas. Faktor luar yang mempengaruhi fotosintesis adalah konsentrasi CO2, intensitas cahaya, air, dan suhu. Spektrum cahaya yang digunakan untuk fotosintesis adalah cahaya yang tampak (380-700nm). Klorofil adalah senyawa organic yang mengandung unsure C,H,O, dan N dengan satu atom Mg di tengah-tengah. Pembentukan klorofil pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu gen, cahaya, air, serta unsure nitrogen, magnesium, dan besi.

Percobaan Jan Ingenhouse (1730-1799)
Jan Ingenhouse adalah orang yang pertama kali mengemukakan salah satu proses fotosintesis. Ingenhouse melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen. Dalam penelitiannya Ingenhouse menggunakan tumbuhan Hidrilla verticillata. Dalam percobaan ia membuat dua perangkat percobaan, satu diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari dan satu lagi ditempat gelap. Hasilnya, setelah beberapa saat muncul gelembung-gelembung udara pada perangkat yang diletakkan diruang terang, sedangkan perangkat yang diletakkan di tempat gelap tidak muncul gelembung udara.Munculnya gelembung udara menandakan telah terbentuk suatu gas, yang telah diuji ternyata adalah oksigen.

1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum ini adalah untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2) dan untuk mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen.

1.3Alat dan Bahan
1.      4 buah gelas kimia ukuran 500 cc
2.      4 buah corong kaca kecil
3.      4 buah tabung reaksi kecil
4.      Thermometer
5.      Kawat penggantung
6.      Air
7.      Tumbuhan air (hydrila)
8.      NaHCO3

1.4Cara Kerja
1. Dimasukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata yang sehat sepanjang kira-kira 15 cm ke dalam corong kaca
2. Dimasukkan corong kaca (a) ke dalam beaker glass yang berisi medium, dimana setiap 100 ml air ditambahkan 2 ml NaHCO3 0,25 %, dengan posisi corong menghadap ke bawah.
3. Ditutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan dari sebagian besar medium, dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air)
4. Ditandai masing-masing perlakuan dengan label A, B, C, dan D, dimana :
a. A = Medium air dan diletakkan didalam ruangan (tanpa cahaya)
b. B = Medium air dan diletakkan ditempat terbuka (cahaya)
c. C = Medium air + es batu pada suhu akhir 20
°C ditempat terbuka (cahaya)
d. D = Medium air + larutan NaHCO3, diletakkan ditempat terbuka luar ruangan(cahaya)
5. Diamati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari hydrila yang terjadi selama 30 menit. Banyaknya gelembung yang muncul per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis. Amati !

1.5Hasil Pengamatan

Keadaan Gelembung
Perangkat Eksperimen
A
B
C
D
Tidak ada
V



Sedikit


V

Sedang

V


Banyak



V

1.6Pertanyaan Pertanyaan :

1.      Dari table hasil pengamatan bagaimana pengaruh cahaya, penambahan NaHCO3, dan suhu terhadap terbentuknya gelembung gas?
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Apabila dilakukan perlakuan dengan memberikan cahaya pada Hydrilla verticillata tersebut akan menghasilkan gelembung udara yang banyak sedangkan apabila diberi perlakuan dengan ditempatkan pada tempat yang tidak terdapat cahaya dengan lama pengamatan yang sama, maka Hydrilla verticillata yang direndam akan mengeluarkan gelembung udara dalam jumlah yang relatif sangat sedikit bahkan tidak ada.
Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan CO2 yang terdapat dalam air. Percobaan yang ditambah larutn NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis. Sehingga terbentuk banyak gelembung.
      Penggunaan air es (batu es dengan suhu 20%) dimaksudkan untuk mengetahui apakah suhu mempengaruhi laju fotosintesis. Gelembung masih terbentuk tetapi tidak banyak.

2.      Gas apakah yang terbentuk, bagaimana cara mengujinya?
Gas yang terbentuk adalah oksigen. Cara mengujinya dapat dilakukan dengan jika didekatkan dengan bara api akan menyala.

3.      Factor apa sajakah yang berpengaruh pada proses fotosintesa?
1. Ketersediaan air
Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya penyerapan karbondioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.
2. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
3. Konsentrasi karbondioksida (CO2)
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.
4. Suhu
Suhu yang cocok untuk fotosintesis adalah 35°C - 40°C. sehingga pada suhu ini, tumbuhan banyak mengeluarkan O2. Sedangkan pada suhu dibawah atau lebih dapat mengurangi laju fotosintesis.

0 komentar:

Posting Komentar

Mi perfil

Foto Saya
Nadya Purwanty
Vielen Dank für Ihren Besuch auf meiner Blog
Lihat profil lengkapku

Followers